Jumat, 11 Mei 2012

kajian teori Anatomi, Fisiologi, dan Biomekanik Sendi Siku


KAJIAN TEORI

A.  Anatomi, Fisiologi, dan Biomekanik Sendi Siku
1.     Tulang pembentuk sendi siku
Elbow atau siku dibentuk oleh tiga tulang yaitu distal humeri, proximal ulna dan proximal radius.
a.    Os Humerus
Merupakan tulang terpanjang pada anggota gerak atas. Ujung atas os humerus terdiri dari sebuah caput humeri yang membuat persendian dengan rongga glenoidalis scapula dan merupakan bagian dari persendian bahu. Di bagian bawah caput terdapat bagian yang ramping di sebut collum anatomicum dan di sebelah luar terdapat tuberositas mayor serta bagian dalam terdapat tuberositas minor. Di antara kedua tuberositas terdapat celah, yaitu sulcus intertubercularis.
Pada Batang os humerus terdapat tuberositas deltoid, yaitu tempat melekatnya insersio otot deltoideus. Disebelah dorsal dari tuberositas deltoid terdapat sulcus yang membelit disebut sulcus nerve radialis.
Ujung bawah os humerus terdapat permukaan sendi yang berhubungan dengan tulang lengan bawah. Trochlear yang terletak di sebelah sisi dalam tempat persendian os ulna dan sisi luar terdapat caspitulum yang bersendian dengan os radius. Pada kedua sisi persendian ujung bawah os humerus terdapat dua epicondylus, yaitu epicondilus lateral dan medial.
untitled
Gambar 1. Anatomi os Humerus

b.     Os Radius
Tulang radius terletak di sisi lateral pada lengan bawah. Merupakan tulang yang lebih pendek di bandingkan dengan os ulna. Mempunyai sebuah batang dan dua ujung atas, yaitu caput yang berbentuk kancing. Dibawah terdapat sebuah tuberositas radii.
                                                                                                                                                                                         untitled 2
Gambar 2. Os Radius

c. Os Ulna
Tulang ulna terletak di sisi medial pada lengan bawah yang terdiri atas sebuah batang dan dua ujung. Ujung os ulna masuk dalam persendian siku yang disebut processus olecranon. Processus ini menonjol keatas di sebelah posterior dan masuk ke dalam fosa olecrani os humerus. Processus coronoideus os ulna menonjol di depannya dan tempat masuk di dalam fosa coronoid os humerus, bila siku di bengkokkan. Batang os ulna semakin ke bawah semakin mengecil dan memberi kaitan pada otot yang mengendalikan gerak sendi pergelangan tangan dan jari-jari. Ujung bawah os ulna terdiri dari caput ulna yang bersendian dengan os radius dan processus styloideus yang menonjol ke bawah.
untitled 3
Gambar 3. Os Ulna

2.    Ligamentum Sendi Siku
Untuk menghubungkan tulang humerus dengan tulang ulna dan radius, maka diperkuat oleh ligamentum-ligamentum yang terletak pada sendi siku. Ligamen-ligamen itu terdiri dari :
1) Ligamen collateral ulnare yaitu ligamen yang bersal dari epicondylus medial humerus dan memperkuat sendi humeroulnaris di sisi medial.
2)        Ligamen collateral radial yaitu ligamen yang terbentang dari epicondylus lateral humeri ke ligamen anular radii menuju os ulna. Memperkuat sendi humeroradial di sisi lateral.
3)        Ligamen anular radii yaitu ligamen yang bersama dengan ligamen collateral radial menahan capitulum humeri pada tempatnya.
691_f2
Gambar 4.  Ligamentum Sendi siku
( Myriam Kirkach ©2000 )

3.    Jaringan Otot dan Sendi
Otot-otot yang berfungsi dalam gerakan sendi siku terdiri dari otot flexor-ekstensor, pronator dan supinator.
1)   Otot-otot Flexor
a)  Otot Biceps Brachialis.
Origo                           : Caput brevis ujung procesus Coracoideus scapulae.
Insersio                        : Tuberositas radii.
Persarafan                    : N.Musculocutaneus (C5,C6).
Fungsi Utama              : Supinasi lengan bawah dan flexi siku.
b)  Otot Brachialis
Origo                           : Proximal supracondylaris lateralis.
Insersio                        : Tuberositas ulna.
Persarafan                    : N.Musculocutaneus (C5,C6).
Fungsi Utama              : Flexi siku.
c)  Otot Brachioradialis
Origo                           : Tuberculum infiaglenoidale scapula
Insersio                        : Tuberositas radii.
Persarafan                  : N. Radialis (C6,C7)
Fungsi Utama              : Flexi siku.

2)   Otot-otot Ekstensor
a)  Otot triceps brachialis
Origo                           : Caput longum pada tuberositas glenoidalis
Caput medial pada septum intermuscular.
Caput lateral melekat pada dorsal sulcus nervus radialis.
Insersio                        : Proximal olecranon.
Persarafan                  : N. Radialis (C6,C7)
Fungsi Utama              : Extensi siku
b)  Otot Anconeus
Origo                           : Epicondylus lateral humeri.
Insersio                        : Permukaan posterior ulna.
Persarafan                   : N. Radialis (C6,C7)
Fungsi Utama              : Extensi siku

3) Otot-otot Pronator dan Supinator
a)  Otot Pronator Teres
Origo                           : Epicondylus medialis humeri.
Insersio                        : Permukaan lateral radius
Persarafan                   : N. Medianus (C6,C7)
Fungsi Utama              : Pronasi siku
b) Otot Pronator Quadratus
Origo                           : ¼ distal permukaan anterior ulna
Insersio                        : ¼ distal permukaan anterior radius
Persarafan                   : N. Medianus (C6,C7)
Fungsi Utama              : Pronasi siku

arm1
Gambar 5. Otot Otot os Humerus
4.    Sistem Saraf
Fungsi saraf yaitu Irritability adalah menerima rangsangan dan Conductivity adalah penghantar rangsangan. Berikut ini adalah sistem persarafan daerah lengan atas sampai jari-jari berasal dari plexus brakhialis segmen C5-Th1 :
a) Nervus Musculocutaneus (C5 – C6).
Muncul dari fasikulus lateralis pleksus brakhialis, nervus ini terletak disebelah lateral arteri axillaries menembus otot coracobrakhialis dan turun secara oblique disebelah lateral otot biceps dan brakhiali.
b) Nervus Radialis (C5-Th1).
Merupakan saraf paling sering cidera, terletak dibelakang tulang humerus dan sulcus muskulospiralis lateralis dan mencapai sisi antero lateral bagian bawah lengan atas. Nervus ini merupakan cabang terbesar pleksus brakhialis.
c) Nervus Ulnaris
Terletak di depan nervus radialis dan otot latisimus dorsi ke distal masuk ke sulcus bicipitalis yang berjalan di antara caput humeral dan ulna.
d) Nervus Medianus (C6 – Th1).
Dibentuk oleh kumpulan radiks dari fasikulus laterlis dan medialis, terletak di ventral dari arteri axillaris ke distal masuk sulcus bicipitalis terus ke cubiti di antara caput humeral dan caput ulna.

nerves_of_the_left_upper_extremity
Gambar 6. System Saraf Lengan
5.    Sistem Vaskularisasi
a)  Arteri Brachialis
Arteri brachialis adalah pemasok arteri utama untuk lengan atas. Arteri brachialis adalah lanjutan dari arteri axillaris, dimana arah perjalanan sesuai dengan satu garis pemukaan ulnaris. Bagian proximal arteri brachialis di sebelah medial dan otot-otot coracobrachialis serta cabang-cabangnya member nutrisi pada otot-otot di sekitarnya.     
b)  Vena Cephalica
Vena melintasi ke proksimal pada fescia superficialis, mengikuti tepi lateral pergelangan tangan dan pada permukaan antero lateral lengan bawah dan lengan atas. Disebelah proksimal vena cephalica melintasi antara musculus deltoideus dan musculus pectoralis dan memasuki trigonum delto pectrole, lalu bergabung dengan vena axilaris.
c)  Vena Basilica.
Vena yang melintasi pada fascia superficialis disisi medialis lengan bawah dan bagian distal lengan atas. Vena basilica lalu menembus fascia superficialis dan melintasi ke dalam dan ke proksimal sampai lekuk ketiak untuk bergabung dengan vena brachialis, membentuk vena axilaris.
d)  Vena Media cubiti.
Vena ini merupakan pembuluh penghubung antara vena basilica dan vena cephalica sebelah depan daerah fossacubiti.

gray526
Gambar 7.Sistem Vaskularisasi Lengan
( Sudaryanto, S.St Ft )

6. Biomekanik Sendi Siku
     Elbow joint terdiri atas 3 sendi yaitu : humeroulnar joint, humeroradial joint, dan proximal radioulnar joint. Ketiga sendi tersebut dibungkus oleh kapsul sendi yang sama. Tulang yang membentuk elbow dan forearm adalah os humerus bagian distal, os radius dan os ulna. Elbow joint diperkuat oleh ligamen collateral radial/lateral dan ligamen collateral ulnar/medial serta ligamen annulare.
a)    Artikulasio Humeroradialis
Persendian ini di bentuk oleh capitulum humeri dan fovea capitulum radii. Gerakan yang terjadi adalah fleksi dan ekstensi sendi siku, terjadi pada bidang gerak sagital dengan axisnya frontal, serta mempunyai lingkup gerak sendi 0-145°.
Elbow+joint-1
Gambar 8. Artikulasio Humeroradialis
( Sudaryanto, S.St FT )
b)   Artikulasio Humeroulnaris
            Humeroulnar joint merupakan sendi berbentuk hinge ( engsel ) dengan trochlea humeri yang ovular bersendi dengan fossa trochlearis ulna. Permukaan trochlea humeri menghadap kearah anterior dan bawah membentuk sudut dari shaft humeri. Fossa trochlearis ulna menghadap ke atas dan anterior membentuk sudut 45° dari ulna. Pada umunya, bagian posterior sulcus trochlearis Nampak berjalan vertical tetapi pada bagian posterior Nampak berjalan oblique sehingga pada saat extensi penuh akan terbentuk ke arah distal lateral carrying angle pada lengan ( normal = 15°). Gerak utama pada sendi ini adalah fleksi-ekstensi (fossa yang konkaf slide dalam arah yang sama dengan gerak ulna). Sendi ini paling stabil pada close pack position ekstensi elbow.Untuk mencapai ROM penuh, maka gerak fleksi selalu disertai varus angulasi (lateral slide) & gerak ekstensi selalu disertai valgus angulasi (medial     slide).
Gerak arthrokinematika pada humeroulnar joint adalah gerak slide mengikuti gerak angular tulang. Gerakan yang terjadi adalah fleksi dan ekstensi sendi siku. Terjadi pada bidang gerak sagital dengan axisnya frontal, serta mempunyai lingkup gerak sendi 0-145°.

Elbow+joint-2
                  Gambar 9. Artikulasio Humeroulnaris
                              ( Sudaryanto, S.St FT )
c)    Radioulnaris
Persendian ini dibentuk oleh head of  radius dengan ulna.  Sendi ini bergerak secara simultan dengan proksimal radioulnar joint. Saat gerak pronasi-supinasi, fossa ulnaris radii yang konkaf bergerak slide dalam arah yang sama dengan gerak tulang.
Distal+radioulnar+joint-1
Gambar 10. Radioulnaris
( Sudaryanto, S.St FT )

.

Mengenai Saya